3.16.2009

Flash Disk Mogok Dicabut?...


Buwat yang punya/berencana punya/sering pinjam/sering pake dengan flash disk, mp3/mp4player, harddisk laptop, ato apapun yg sebangsa portable disk storage yang ujungnya port USB, kadang ato bahkan malah sering susah mencabut flash disk ketika di remove melalui safely remove hardware. Usut punya usut, knp dia mogok dicabut?



*1) Belum mematikan aplikasi program yang tadi dibuka, karena tadi ngebuka filenya dari flash disk, bukan filenya dipindahkan dari flash disk ke harddisk pada komptr yang anda pakai. Misal gini, saya membuka file dokumen ato gambar yang ada di flash disk, tp microsoft wordnya blm dimatiin. Itu udah riP, tapi masi ngga bisa dicabut..trus? coba ingat2 lagi, tadi buka apa aja file yg di flash disk. Oiya, tadi tu buka html pake Internet Explorer (IE) ma file pdf pake acrobat ding..

Nah, IE ama adobe acrobat/acrobat reader dengan manisnya suka menyisakan task di Task Manager, yang artinya, program tersebut masi diproses oleh prosesor dan RAM, sedangkan program itu untuk ngebuka file dari flash disk, akhirnya, CPU dan memory mengidentifikasi bahwa flash disk tersebut masi dipake. Solusinya, bunuh aja task tersebut lewat task manager..:D. Masi inget kan buka task manager? Tekan aja Ctrl+ Alt+Delete barengan, ato klik kanan taskbar desktop di bawah, pilih Task Manager. Setelah jendela Task Manager kebuka pilih yg ada di atas tu sub-window Processes, bukan Applications. Biasanya, Internet Explorer menamakan tasknya dengan IE Monitor, sedangkan Acrobat Reader dengan Acrord32.exe, ato yg ada kata2 acrobat ato adobe acrobat gt deh. Nah, matikan kedua aplikasi tadi dengan klik kanan pada task tadi, trus End Process. Klik Yes. Cara lain, sorot task tadi dgn mouse, lalu pilih End Process di bawah. Lalu pilih Yes. Begitu pula dengan aplikasi yg tadi dibuka langsung dari flash disk. Nah, sekarang coba cabut lagi deh..


*2)Udah riP, tapi yg satu tetep mogok dicabut. Weleh..Hmmm...kadang kala flash disk juga masi dibaca oleh windows meski kita udah ngga ngakses dia lagi. coba buka task managernya lagi deh. Nah, sekarang task yg ngebaca flash disk tu kita bunuh, Yg mana riP? Namanya explorer.exe. Mematikan task explorer.exe akan membuat taskbar bawah hilang dan start menu hilang, kadang malah balik lagi ke desktop. Loh, koq? Tenang, munculkan lagi aja lewat Task manager. Makanya, Task managernya jangan ditutup dulu yaaa..Nah, pilih File yang ada di kiri atas jendela Task Manager (ato dgn shortcut: Alt+F), selanjutnya pilih New Task (Run...). Dalam jendela Create New Task yang baru kebuka, ketik "explorer" (tanpa tanda kutip), lalu klik OK ato tekan Enter. Nah, taskbar dan start menu anda nongol lagi kan? Nah, sekarang coba remove lagi.

author's note: Mematikan explorer.exe dengan End Process Tree (bukan End Process) akan membuat beberapa program tertentu mati, jadi save dulu pekerjaan anda, ato kl anda lagi burning cd/dvd, ato ripping film, ato nonton film, ato maen game (hehe...:D) sebaiknya tunda dulu matiin explorer.exe-nya.


*3)Flash disk anda ato folder di dalamnya disetting utk dishare pada Windows Explorer supaya pengguna lain yg satu network juga bisa akses? mungkin itu penyebabnya. Ya dah matiin dulu. Caranya, masuk ke Windows Explorer. Kalo dishare biasanya ada logo tangan di icon drivenya. klik kanan pada flash disk anda, pilih properties, lalu pilih sub-window sharing, hilangkan tanda centang di depan Share this folder on the network, klik Apply lalu ok.

*4)Secara default, windows dengan baik hati sebetulnya sudah mempersilakan kita untuk bisa cabut pasang flash disk kita semau kita (istilah kerennya "plug and play"). Nah, trus buwat apa ada savely remove riP? Penjelasannya gini. Coba buka Device Manager. Gimana caranya? Klik kanan My Computer, pilih Properties. Muncul jendela System Properties. Selanjutnya pilih sub-window Hardware, ada di sebelah computer Name dan Advanced, lalu klik Device Manager. Device Manager memuat daptar semua hardware yg terpasang baik internal maupun eksternal, yang konek maupun ngga, yg bermasalah maupun yg baik2 aja. Nah, setelah muncul jendela Device Manager, tanda plus di depan Disk Drives di klik. Tanda tersebut akan jd minus. Cara lain anda bisa dobel klik pada Disk Drives sehingga nampak storage device anda, harddisk anda maupun flash disk anda. Nah, flash disk anda di klik kanan, lalu pilih Properties.

Cara lain anda bisa dobel klik pada flash disk Anda. Berikutnya akan muncul Properti dari flash disk anda. trus pilih sub-window Policies, di sini ada informasi mengenai write cache and safe removal. Biasanya, secara default, flash disk kita di setting oleh windows utk Optimize for quick removal, so kita bisa cabut langsung tanpa klik icon safely remove bla3x..Tapi, kl flash disk kita disetting yg bawahnya, Optimize for Performance, jgn sekali-kali cabut tanpa safely remove hardware. Itu seperti mencabut hardware internal tanpa matiin kompi. Wadaw...koq bisa? Ya, coba baca sedikit keterangan di bawahnya. Kata kuncinya write cache. Nah, cache tu berguna buwat naro data sementara (dlm jumlah kecil) di windows, maksudnya kalo prosesor ngakses langsung dari flash disk kan lama, makanya biar ga lama maka windows akan menulisnya dalam cache, ato dengan kata lain seperti windows bertindak sebagai buffer untuk flash disk...Mmmm...mirip kaya kita bikin shortcut di desktop biar ga repot2 klak-klik di Windows Explorer kl mauw buka aplikasi ato file. Masi bingung? Gini. Secara mudahnya. Kl kita punya rak buku, kita pasti punya buku favorit, buku karangan orang terkenal, ato best seller. Nah, buku itu biasana kita taro di deretan rak yang paling mudah dijangkau dan enak diliat mata, ya khan? Nah, write cache tu mirip itu. Jd flash disk ato file yg sering diakses akan ditempatkan pada area yang mudah dijangkau sehingga lebih cepet diakses. Gitu. ::)


*5)Seringkali, beberapa flash disk merk tertentu tetep susah di remove meski sudah mematikan explorer.exe. Yah, mungkin perlu beberapa kali mematikan explorer.exe. Kadang ada juga flash disk merk anu yg kadang butuh ampe 3x matiin explorer.exe tu..baru dia mau di remove. Koq bisa gitu sih? Kenapa? Yaaa, bisa jadi karna chipset pembuatannya beda. Artinya, ibarat sepeda motor, dah beda mesin lah..Lho koq? sering kita lupa juga, biasanya flash disk yg bagus tu emang sedikit merogoh kocek lebih dalem, karena selain fitur2 seabrek, ternyata dalam penggunaannya juga enak. Transfer data yg lebih cepet, juga cepet diremove. Itu karena bahan dasar pembuat chipnya juga murah. Sedangkan merk2 tertentu lain menjaga kualitas dgn harga sedikit lebih mahal. Simpel saja, karena harga mahal itu sebenarnya buwat beli bahan dasar chip yg bagus. Bukti lain kl kita beli keping memori. Sama2 berkapasitas 512 MB, sama2 CAS Latency 2.5, sama2 PC 3200, tp koq transfer data pas loading ama ngopi file beda ya? Nah, coba perhatiin, di situ ada tulisan apa aja yg di chipnya. Pasti ada merknya chipnya. Nah, itu yg saya maksud beda chipnya. Mirip kalo kita beli gula yang warna putih dan bentuk kristalnya lebih halus dengan gula yang berwarna rada kelabu/ coklat dan bentuk kristalnya lebih besar. Nah, untuk takaran sendok yang sama, anda bisa rasakan bahwa air teh bergula warna coklat akan lebih manis (waktu itu saya ngujinya dengan kebingungan saya knp tiap beli gula warna putih koq lebih cepet abis, soalnya manis yang saya butuhkan musti ditebus dengan takaran yang lebih banyak, hoho..). Pengen tau rahasianya kenapa si gula coklat lebih manis? Kata orang kimia, bisa dibilang kadar sukrosa gula coklat lebih tinggi dari gula putih. Sukrosa tu zat yang bikin manis pada gula. Nah, kl kadar sukrosa lebih banyak, tentu saja ia akan lebih manis toh, tentu saja si gula coklat harganya sedikit lebih mahal.

Saya jadi inget pas nganter temen kuliah saya beli keju buwat ibunya bikin kue2 lebaran. Dia beli keju apa coba? Keju Kraft? jelas bukan. Keju Qeju? Salah. Jawabnya..keju kiloan impor dari Australia, bro. Dia bilang kurang lebih gini, "Emang lbh mahal, rip, tapi rasanya ama baunya beda. Pelanggan ibu pasti tau kl kejunya beda, yaa...ngejaga citarasa aja." "Masak sih, perasaan sama aja tu..", sahutku. "Ngga rip, beda. Jelas beda, dari baunya aja beda," balasnya. Buwat yg ibunya suka2 eksperimen bikin kue2, coba aja tanyain kl g percaya. Nah, cerita tadi sama aja kaya flash disk kita. Sama2 flash disk, tp tetep beda. Nah, sekarang terserah kita, mau ke kualitas ato harga, kaya keju tadi. :-*


*6)Meski demikian, beberapa flash merk tertentu khususnya yg chipnya ga bagus rentan rusak jika sering dicabut tanpa safely remove hardware. Jadi, ga da salahnya toh tetep pake removal-nya? Artinya, kl kita pengguna rumahan yg ga terlalu sering cabut pasang flash disk, karena mementingkan kecepatan sekaligus tetep pengen pake removal, ga da salahnya kl kita pilih yg Optimize for performance, biar transfer datanya lebih cepet, ya toh? Tp kl anda orang yg suka lupa2, bagusnya pilih yg optimize for quick removal deh. Yaaa..atur2 aja deh. >:(


0 komentar:

Posting Komentar

LINK TEMAN -TEMAN

Followers

 

Dzulqarnain...Zone.... Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com